Ilustrasi Pekerja Konstruksi Pakai APD

Jangan Disepelekan, Ini Alasan Mengapa dalam Pekerjaan Konstruksi Bangunan Perlu Menggunakan APD

Pekerjaan di bidang konstruksi bangunan memiliki risiko kecelakaan cukup tinggi, karena profesi ini berkaitan dengan benda berat, tajam, hingga listrik.

Mengingat betapa besarnya risiko kecelakaan yang dapat menimbulkan dampak ringan hingga serius, penting untuk meningkatkan keselamatan kerja. Salah satunya adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), yang digunakan sesuai dengan jenis pekerjaannya.

APD sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu APD Basic dan APD khusus, di mana masing-masing memberikan perlindungan berbeda bagi pekerja. Bahkan berdasarkan fungsinya, alat-alat ini menjadi alasan mengapa pekerja konstruksi perlu menggunakan APD.

APD Basic

– Safety Helmet

Pekerja konstruksi bisa dibilang berdampingan dengan alat hingga material berat dan gedung tinggi. Dalam hal ini, safety helmet berfungsi melindungi kepala dari benturan maupun jatuhnya benda.

Alat ini pun wajib digunakan oleh seluruh pekerja di area pabrik maupun proyek dan harus dilengkapi dengan tali dagu (chin strap).

– Safefy Shoes

Fungsinya untuk melindungi kaki dari sandungan benda keras, tajam, kontak dengan cairan, kontak dengan listrik, hingga tekanan.

– Safety Vest

Penggunaan Safety Vest
Penggunaan Safety Vest

Bukan rompi biasa, safety vest dirancang secara khusus serta dilengkapi dengan relektor alias pemantul cahaya. Fungsi jenis APD basic ini supaya pekerja konstruksi mudah terlihat, utamanya saat malam hari.

– Safety Glasses

Fungsinya untuk melindungi mata bukan hanya dari debu, tetapi juga dari radiasi hingg partikel yang bersumber dari aktivitas pekerjaan konstruksi seperti pengelasan, pemotongan, hingga aktivitas menggunakan gerinda.

Baca juga: Rahasia Keluarga Bahagia: Nobar Film Favorit? Begini Menurut Penelitian

APD Khusus

– Masker dan Respirator

Masker dan respirator ini digunakan saat melakukan pekerjaan yang berpotensi mengalami terpaan debu, asap, uap, hingga gas beracun. Masker dari katun, kasa, hingga kertas dapat digunakan sebagai pelindung dari terpaan debu.

Sementara untuk melindungi diri dari paparan uap, asap, hingga gas beracun, maka penggunaan respirator dapat dilakukan.

– Full Body Hearness

Alat ini penting digunakan untuk setiap pekerjaan di ketinggian. Fungsinya sebagai pelindung seluruh tubuh pekerja, sehingga mencegah risiko cedera akibat hentakan jika terjatuh dari gedung tinggi.

– Gloves

Gloves alias sarung tangan yang bisa terbuat dari kain, karet, maupun kulit ini harus digunakan pekerja saat melakukan aktivitas yang berpotensi bahaya kontak dengan cairan berbahaya, sumber panas, hingga sumber listrik. Penggunaan alat ini pun disesuaikan dengan potensi bahaya yang dihadapi.

– Face Shield

Penggunaan Face Shield
Penggunaan Face Shield (dok. Unsplash.com/@ig_joshabeech)

Jenit APD khusus ini digunakan saat melakukan pekerjaan yang lebih spesifik dan membahayakan area wajah pekerja, seperti pengelasan, pemotongan, serta proses menggerinda.

Biasanya, penggunaan face shield bersamaan dengan safety glasses, agar perlindungan semakin maksimal.

– Apron

Fungsi alat ini adalah melindungi bagian depan tubuh dari percikan bahan kimia, minyak, serta bahan-bahan lain yang membahayakan saat melakukan pekerjaan.

– Earplug dan Earmuff

Wajib digunakan saat melakukan aktivitas pekerjaan dengan paparan kebisingan >85 dB selama 8jam, alat pelindung telinga ini terbagi menjadi dua jenis yaitu earplug dan earmuff. Earplug terbuat dari bahan karet atau plastik lunak yang dimasukkan ke liang telinga. Sementara earmuff adalah penutup telinga yang terbuat dari bahan lebih lunak dan lembut, secara keseluruhan penggunaannya dengan mengaitkan di kepala.

– Coverall

Merupakan pakaian kerja yang melindungi seluruh bagian tubuh mulai dari pergelangan tangan hingga kaki, umumnya alat ini dirancang dalam bentuk one-piece. Pemilihan alat ini pun disesuaikan dengan tipe pekerjaan atau potensi bahaya di area kerja, sehingga dapat melindungi secara optimal.

***

Demi keselamatan, kesehatan, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, pada dasarnya APD memang penting digunakan seluruh pekerja konstruksi.

Selain APD, perlindungan lain juga diperlukan bagi pekerja konstruksi, mengingat risiko kecelakaan pada profesi di bidang ini cukup tinggi. Seperti dengan melakukan antisipasi dari dampak lanjutan kecelakaan, seperti terkait biaya yang mungkin dikeluarkan untuk pengobatan maupun keperluan lainnya.

Kabar baiknya, ZINIUM® punya solusi dari permasalahan tersebut, yaitu Santunan Tukang Baja Ringan yang berlansung mulai 1 September 2022 sampai dengan 31 Agustus 2023.

Melalui program yang diadakan oleh PT Sunrise Steel ini, para pekerja atau tukang/aplikator baja ringan yang membeli semua produk baja ringan bertanda dan berbahan ZINIUM®, berkesempatan mendapat santunan sampai dengan Rp100 juta.

Syarat lainnya adalah peserta merupakan warga negara Indonesia berusia antara 18-65 tahun dan tinggal di Indonesia ini menyertakan bukti atau nota pembelian saat mendaftar.

Peserta dapat mendaftar dengan mengisi data diri secara lengkap dengan menyertakan identitas diri (KTP/SIM) dan nota pembelian baja ringan berbahan ZINIUM ® berupa softcopy dengan klik mengunjungi website www.ziniumpeduli.com.

Ayo segera daftarkan diri agar bisa menjadi bagian dari penerima Santunan Pekerja ZINIUM® dengan nominal sampai dengan Rp100 juta!

Mau tahu info lebih lanjut? Hubungi HALO ZINIUM (jam kerja 08.00-17.00 WIB) di nomor 0811 305 60000 atau kirimkan email ke zinium.care@sunrise-steel.com.***

https://sunrise-steel.com
error: Content is protected !!
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Services