Baja ringan yang populer di dunia konstruksi dalam beberapa tahun belakangan ini memang ringan dan tidak setebal baja konvensional. Meskipun demikian, material ini memiliki kekuatan yang cukup baik. Tensile strenght atau kekuatan tarik
Baja ringan merupakan material yang populer di dunia konstruksi modern. Pasalnya, selain bisa diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan bangunan, seperti atap, plafon, lantai, dinding, maupun lainnya, baja ringan juga memiliki beragam kelebihan. Salah satu
Baja ringan masih menjadi salah satu material konstruksi yang cukup populer berkat berbagai keunggulan yang dimilikinya. Seperti yang diketahui, selama ini baja ringan banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Selain untuk struktur rangka
Beberapa waktu belakangan ini, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda bencana gempa. Salah satunya terjadi Tuban, Jawa Timur pada akhir Maret 2024 lalu yang bukan hanya menyebabkan goncangan, melainkan juga merusak ribuan bangunan di
Penggunaan baja ringan untuk kebutuhan konstruksi cukup masif, termasuk di Indonesia yang memiliki curah hujan cenderung tinggi. Walau baja ringan dikenal sebagai material yang kuat dan tahan terhadap cuaca, namun ketahanan terhadap karat
Baja ringan (BjLAS) dan baja berat atau juga dikenal dengan nama baja konvensional merupakan material dalam dunia konstruksi yang perbedaannya bukan hanya terletak pada bobotnya. Di mana sesuai namanya, baja ringan memiliki bobot
Bahan baja ringan, yaitu Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) adalah material yang populer untuk konstruksi karena sifatnya yang ringan, kuat, dan mudah dipasang. Namun di balik popularitasnya itu, tidak sedikit orang bertanya, apakah
Permasalahan lingkungan masih menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang membutuhkan penyelesaian. Salah satunya mengenai perubahan iklim (climate change) yang dapat disebabkan oleh sektor konstruksi. Kenapa? Hal ini terutama jika dilakukan penebangan pohon secara liar guna
Baja ringan, lembaran baja berlapis Aluminium-Zinc merupakan material yang populer digunakan untuk atap, cladding, maupun berbagai aplikasi konstruksi karena ketahanan terhadap korosi dan daya tahannya yang sangat baik. Namun, tidak semua baja ringan diciptakan
Penggunaan baja ringan cukup masif, termasuk untuk kebutuhan atap. Tidak heran jika berbagai merek muncul di pasaran, sehingga sebagai konsumen, harus lebih selektif dalam memilih produk. Salah satu caranya adalah memilih bahan baja
