Berapa Lama Daya Tahan Baja Ringan?
Popularitas baja ringan untuk rangka bangunan dalam beberapa tahun belakangan ini dapat dikatakan semakin meningkat. Bahkan mungkin akan segera menggeser kayu sebagai material yang kita tahu sejak dahulu digunakan dalam industri konstruksi.
Hal ini karena beragam keunggulan yang dimilikinya. Mulai dari bobotnya yang ringan namun mempunyai kekuatan gaya tarik cukup tinggi, tangguh, daktilitasnya tinggi, tahan karat, serta tahan rayap.
Karena keunggulannya, baja ringan pun diklaim sebagai material yang kokoh dan tahan hingga hingga bertahun-tahun. Namun, apa benar usia baja ringan memang sesuai seperti yang selalu disebutkan? Berikut ulasannya.
Lifetime Baja ringan
Terkait usia material, sering kali dikaitkan dengan istilah lifetime. Lifetime sendiri merupakan umur rencana dari bahan bangunan dengan memikul beban maksimum yang diterima sesuai dengan ketentuan.
Mengingat baja ringan umumnya digunakan sebagai rangka atap, pengukurannya didasarkan pada lifetime bahan pelapis yang membuatnya tahan terhadap korosi.
Dalam hal ini, perkiraan lifetime didapatkan dari penelitian di udara terbuka dengan keterangan sebagai berikut.
- Wilayah rural atau pegunungan. Di daerah ini, rangka atap baja ringan diklaim mampu bertahan kurang lebih hingga 100 tahun.
- Mild Marine atau wilayah tepi pantai (0-200 meter dari area pesisir). Material ini dapat bertahan sekitar 28 tahun.
- Wilayah industrial marine atau daerah tepi pantai dekat industri berat. Material baja ringan ini disebut dapat bertahan hingga 18 tahun.
- Server marine atau wilayah tepi pantai yang sangat korosif dengan jarak 0-50 meter dari pesisir. Baja ringan disebut hanya mampu bertahan sekitar 2,8 tahun.
Apakah Usia Baja Ringan Bisa Diperpanjang?
Wilayah tempat konstruksi baja ringan berdiri memang akan memengaruhi berapa lama material tersebut bertahan. Hal ini bisa terjadi karena pengaruh cuaca atau bahkan kandungan larutan garam (area pesisir) yang dapat mempercepat proses korosi.
Meskipun demikian, kualitas bahan juga memengaruhi ketahanan produk. Seperti Zinium yang telah dipercaya sebagai bahan baja ringan berkualitas, bergaransi, ber-SNI, serta tampak baru lebih lama.
Merupakan Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) inovatif dari PT. Sunrise Steel, ketahanan Zinium terhadap korosi sangat bagus. Sebab, terjadi homogenitas antara unsur Aluminium dan Zinc yang menunjukkan stabilnya kualitas lapisan serta kuatnya perlindungan terhadap partikel penyebab korosi.
Hal tersebut ditandai dengan adanya tekstur mozaik berupa potongan segitiga tertata acak dengan ukuran bervariasi mulai dari dimensi 0,5 mm hingga 3 mm.
Berdasarkan ulasan di atas, umur baja ringan dapat dipengaruhi oleh kondisi wilayah. Contohnya ketika berada di area pesisir, maka usia material ini hanya bertahan beberapa tahun saja.
Salah satu cara untuk membuat suatu produk lebih tahan lama, maka pilih material yang berkualitas. Seperti dengan mempertimbangkan baja ringan berbahan dan bertanda Zinium yang teruji awet, bergaransi, dan ber-SNI.