
Siap Penuhi Kebutuhan BjLAS, PT. Sunrise Steel Tambah Kapasitas Produksi
Semangat PT. Sunrise Steel untuk terus memperkuat ketahanan baja dalam negeri tidak surut meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19. Terbukti pada Rabu, 25 November 2020 lalu, perseroan dengan produk Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ini meresmikan lini produksi ke-2 di Mojokerto.
Diresmikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI, Bapak Ir. Achmad Sigit Dwiwahjono, MPP, maka acara ini mengukuhkan posisi PT. Sunrise Steel sebagai produsen BjLAS terbesar di tanah air dengan kapasitas 400.000 ton per tahun.

Henry Setiawan selaku Presiden Direktur PT. Sunrise Steel mengungkapkan rasa terima kasihnya pada pemerintah. Sebab, berkat dukungannya melalui Kemenperin yang memberi ruang kepada industri baja dalam negeri, upaya menuju swasembada baja dapat terus terdorong.
“Semangat swasembada baja dalam negeri dan pasar yang masih tumbuh mendorong kami menambah kapasitas produksi ini. Demand juga tetap stabil saat pandemi Covid-19,” ungkap Henry.
Presdir PT. Sunrise Steel ini juga menambahkan, kapasitas produksi juga diikuti beberapa inovasi untuk memperkuat pasar. Seperti dengan adanya penerapan SNI 4096:2007 pada produk yang memberikan masa garansi selama 10 tahun. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) nomor 29 tahun 2006, bahwa minimum masa garansi bangunan adalah 10 tahun.
Bahkan lebih dari itu, Henry Setiawan menyebut bahwa produk Zinium® dengan spesifikasi tertentu bergaransi hingga 20 tahun. Ke depannya, PT. Sunrise Steel berharap Kemenperin juga menerapkan SNI Wajib (8399 : 2017), khususnya untuk produk profil baja ringan. Dengan demikian, maka ‘ekosistem’ usaha akan lebih kondusif, sehingga kualitas produk pun lebih terjamin. Konsumen pun tidak merasa dirugikan serta keselamatan jiwa lebih terjaga.