Benarkah Baja Ringan Tidak Cocok untuk Kandang Ayam?
Seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan baja ringan untuk kebutuhan konstruksi semakin meluas. Berbagai jenis bangunan, seperti rumah, gudang, hingga pabrik mengaplikasikan material ini, baik untuk rangka atap, dinding, plafon, dan lain sebagainya.
Bahkan, material yang dilapisi dengan paduan Aluminium, Seng, dan unsur lainnya ini dapat digunakan di wilayah ekstrem. Entah lokasi dengan curah hujan hingga suhu yang tinggi.
Namun, meskipun demikian, disebut-sebut bahwa ada beberapa situasi, dimana baja ringan tidak direkomendasikan untuk digunakan. Salah satunya untuk kandang hewan, karena konon akan memperpendek umur baja ringan. Benarkah demikian?
Baja Ringan untuk Kandang Ayam
Ada pernyataan bahwa baja ringan kurang cocok jika digunakan untuk kendang hewan, termasuk ayam.
Alasannya karena kotoran dari hewan tersebut akan terurai menjadi gas amonia yang semakin lama bereaksi pada lapisan baja ringan. Proses tersebut pun akan memecah lapisan material dan menyebabkan degradasi logam.
Selanjutnya, korosi mulai terjadi. Seperti diketahui, korosi terjadi karena kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks logam dan berbagai zat di lingkungan. Dalam hal ini, kotoran ayam adalah penyebabnya.
Kecocokan Baja Ringan untuk Kandang
Saat korosi terjadi, semakin lama material akan rapuh dan membuatnya tidak dapat bertahan lama. Akibatnya, penggantian material perlu dilakukan yang berarti ada pengeluaran tambahan.
Kendati demikian, bukan berarti baja ringan tidak bisa diaplikasikan untuk kandang ayam. Karena memang ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi akibat amonia yang dihasilkan kotoran unggas tersebut, yaitu:
- Ventilasi Kandang
Pada kandang modern, biasanya dibangun dengan penghalang uap antara area ayam dan atap, sehingga tercipta ventilasi yang sesuai.
Ventilasi pada kandang merupakan faktor penting. Dimana system ini berperan untuk menjaga temperatur serta kelembapan udara.
Lebih dari itu, adanya ventilasi juga dapat menurunkan kadar gas beracun dalam kandang, seperti karbondioksida, karbonmonoksida, hingga gas ammonia.
- Pemilihan Material Berkualitas
Material baja ringan dengan mutu dan kualitas terjamin akan membuat kandang ayam lebih tahan terhadap korosi, sehingga usia bangunan lebih lama.
Pastikan bahan baja ringan memiliki lapisan tahan karat (coating) sesuai standar, terutama untuk lingkungan dengan tingkat korosi tinggi. Dalam hal ini, ZINIUM ALNATT adalah jawabannya.
Produk Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) inovatif dari PT. Sunrise Steel ini memiliki coting dengan ketebalan 200 gram/m2. Material ini diciptakan khusus untuk lingkungan dengan cuaca ekstrem maupun tingkat korosi yang tinggi.
Idealnya, penggunaan baja ringan berbahan ZINIUM ALNATT adalah untuk proyek hunian premium, pabrik skala besar, dan peternakan.
Menariknya, selain sudah berlabel SNI, produk ZINIUM juga dilengkapi dengan garansi. Hanya saja, untuk kondisi yang tidak normal seperti saat digunakan di peternakan, Gudang bahan kimia penyebab korosi, serta industri pengecoran dan pengeboran, garansi tidak berlaku.
***
Berdasarkan ulasan di atas, baja ringan untuk kandang ayam sebenarnya cocok meskipun risiko terjadinya proses korosi lebih tinggi akibat amonia yang dihasilkan dari kotoran unggas.
Untuk mengatasinya, selain menerapkan ventilasi pada kandang, pemilihan material dengan kualitas terjamin seperti ZINIUM ALNATT perlu dilakukan.