
Kapan Harus Pakai Baja Ringan G300 dan G550?
Pemilihan material pada konstruksi modern bukan hanya soal harga, melainkan juga tentang ketahanan, fungsi, serta efisiensi.
Salah satu material yang kini semakin populer adalah baja ringan. Namun, tidak semua baja ringan sama. Material ini memiliki perbedaan, termasuk soal grade.
Terdapat dua grade yang paling umum digunakan pada baja ringan,yaitu G300 dan G550. Jadi, kapan sebaiknya menggunakan masing-masing tipe ini?
Perbedaan Baja G300 dan G550
Baja ringan G550 dan G300 dibedakan berdasarkan nilai kekuatan tarik serta aplikasi produk.
- Nilai Kekuatan Tarik
Baja G550 adalah baja yang kekuatan tariknya 550 Mpa (Mega Pascal). Artinya, tegangan maksimal yang mampu ditahan baja ringan sebelum akhirnya patah sebesar 5.500 kg/cm2.
Sedangkan pada baja G300, kekuatan tariknya sebesar 300 Mpa (Mega Pascal). Jadi, tegangan maksimal yang dapat ditahan baja ringan sebelum patah adalah 3.000 kg/cm2.
Adapun uji kualitas yang menetukan apakah baja tersebut termasuk G550 atau G300 hanya bisa dibuktikan di laboratorium.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Pakai ZINIUM Lebih Aman
- Aplikasi
Baja ringan dengan tegangan tarik tinggi, yaitu G550 umumnya diaplikasikan pada produk struktural, seperti rangka atap. Rangka atap baja ringan yang pasti menggunakan G550 berarti kualitasnya terjamin.
Sementara itu, baja G300 umumnya digunakan untuk produk non struktural seperti home appliances. Pasalnya, baja ringan dengan tegangan tarik G300 ini lebih lentur dan lunak, sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan.
Tips Memilih Baja G550 dan G300 yang Tepat
Baik baja G550 maupun G300, keduanya cukup penting untuk bangunan dan kebutuhan lainnya. Sehingga pemilihan material yang tepat perlu dilakukan dengan tepat.
Menjawab kebutuhan konstruksi yang semakin kompleks, ZINIUM® menghadirkan dua varian unggulan dalam produk Baja Lapis Aluminium Seng(BjLAS), yaitu G300 dan G550.
Dengan perlindungan Aluminium-Zinc yang tahan karat dan korosi, ZINIUM® tidak hanya kuat, tapi juga awet dan andal untuk jangka panjang. Terlebih lagi, dengan sertifikasi SNI 4096:2007, kualitas ZINIUM® lebih terjamin, baik secara kekuatan baja dasar serta perlindungan terhadap korosi.***