Ilustrasi Bangunan Terkena Gempa

Bangunan dari Baja Ringan Bisa Tahan Gempa? Ini Faktanya!

Beberapa waktu belakangan ini, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda bencana gempa. Salah satunya terjadi Tuban, Jawa Timur pada akhir Maret 2024 lalu yang bukan hanya menyebabkan goncangan, melainkan juga merusak ribuan bangunan di Pulau Bawean, Gresik.

Itulah mengapa, konstruksi bangunan tahan gempa diperlukan di Indonesia. Hal ini juga mengingat beberapa wilayah di tanah air rawan terjadi gempa bumi.

Jadi, sebenarnya mengapa Indonesia sering gempa? Ada beberapa faktor yang berpengaruh. Seperti dilansir dari DetikNews, beberapa alasan tersebut di antaranya karena pergerakan lempeng tektonik, Indonesia yang termasuk jalur ring of fire, serta aktivitas gunung berapi di Indonesia.

Bangunan yang tahan terhadap gempa akan meminimalisir kerugian secara materiil serta memberikan perlindungan bagi penghuninya.

Tetapi tidak bisa dipungkiri, masih ada bangunan yang didirikan dengan struktur kurang tepat serta menggunakan material secara asal. Padahal, inilah yang justru berisiko meningkatkan risiko bangunan rusak saat gempa.

Karenanya, selain membangun struktur bangunan secara tepat, penggunaan material bangunan harus dipertimbangkan.

Salah satu material yang dinilai tahan terhadap gempa adalah baja ringan. Benarkah demikian?

Baca juga: Bahan Baja Ringan Bisa Berkarat?

Baja Ringan Tahan Gempa?

Gempa yang paling berbahaya adalah yang dapat memicu pergerakan horizontal. Pasalnya, bangunan tinggi lebih baik dalam menahan beban vertikal, bukan horizontal. Gerakan tanah ini bahkan mampu merusak pondasi bangunan dalam hitungan menit.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memilih material yang tepat seperti baja ringan untuk membangun struktur yang bisa menahan gempa. Mengapa baja ringan? Sebab, material ini sifatnya ulet, mengingat kandungan karbonnya rendah (kurang dari 0,3%).

Berdasarkan Asosiasi Baja Dunia yang dimuat dalam situs Posco Newsroom, bangunan ulet lebih aman karena menghilangkan energi dari gelombang seismik. Disebutkan pula jika sebuah bangunan biasanya memiliki bagian ulet yang mampu mengalami deformasi plastis tanpa kegagalan struktur selama gempa bumi.

Lebih dari itu, Hukum Inersia menjelaskan bahwa semakin ringan bangunannya, maka semakin sedikit gaya gelombang seismik yang akan diberikan pada bangunan. Itulah kenapa, bangunan yang lebih tinggi lebih baik jika menggunakan material ringan dan fleksibel seperti baja ringan.

Bahkan merujuk pada penelitian yang dilakukan Simanjuntak (2021) dengan mengkaji respon dinamik pada kayu kelas II dan baja ringan. Baja ringan memiliki respon dinamik yang lebih baik dibandingkan dengan kayu. Hal ini terbukti dari hasil analisa perhitungan frekuensi dominan, di mana pola deformasi total tidak secara signifikan menimbulkan kerusakan pada material.

***

Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bangunan dari baja ringan tahan terhadap gempa. Terlebih jika dipadukan dengan penerapan struktur bangunan dan desain yang tepat, serta faktor-faktor lainnya.

Selain itu, pemilihan material yang kualitasnya terjamin pun penting untuk dipertimbangkan. Seperti baja ringan yang diproduksi dari ZINIUM®, Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) inovasi PT Sunrise Steel yang sudah ber-SNI untuk kebutuhan rangka atap, rangka plafon, dek lantai, dan atap gelombang.

 

Daftar Pustaka:

Posco Newsroom. Steel Steady: Building Earthquake-Resistant Buildings. Diakses pada Jumat 12 Mei 2023. https://newsroom.posco.com/en/steel-steady-building-earthquake-resistant-buildings.

Simanjuntak, P. Perbandingan Respon Seismik Balok Kayu Biasa dengan Komposit Baja Ringan sebagai Komponen Struktur Rumah Tahan Gempa. E-Journal CENTECH 2020 Vol. 2 No. 1 (2021): 30-42.

Wibawana, W. A. Mengapa Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi? Ini Penyebabnya. Diakses pada Jumat 12 Mei 2023. https://news.detik.com/berita/d-6520613/mengapa-indonesia-sering-terjadi-gempa-bumi-ini-penyebabnya.

https://sunrise-steel.com

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*

error: Content is protected !!
WeCreativez WhatsApp Support
Customer Services