Cara Menyimpan Atap Baja Ringan

Cara Menyimpan Atap Baja Ringan yang Tepat, Aman dari Karat!

Cara menyimpan atap baja ringan tidak bisa sembarangan, walau produk ini dikenal memiliki ketahanan karat yang baik. Karena bagaimana pun, baja ringan bukan material yang ‘anti karat’, melainkan masih bisa berkarat. Terutama saat coating Aluminium-Zinc terkelupas.

Jadi, bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan atap baja ringan sebelum diaplikasikan untuk bangunan, agar aman dari karat?

Tips Menyimpan Atap Baja Ringan

Sebelum melakukan penyimpanan, cara mengangkut atap baja ringan ke tempat untuk menyimpan perlu dipertikan.

Pertama, jangan angkat panel dari satu sisi dan tidak diperkenankan untuk menggeser panel atap satu sama lain. Pasalnya, hal ini akan membuat coating rusak, sehingga produk berisiko cepat berkarat.

Sebaliknya, lebih baik mengangkat lembaran atap dari dua sisi oleh dua orang atau lebih. Kemudian produk diangkut secara hati-hati ke lokasi penyimpanan.

Selanjutnya, atap baja ringan dapat disimpan di tempat yang aman dengan tips sebagai berikut:

  1. Jika produk disimpan di luar ruangan, maka perlu menggunakan penutup dari bajan plastik polietilen (terpal) untuk melindunginya dari hujan. Lalu, simpan baja ringan dengan kemiringan 3-5 derajat agar air dapat mengalir dengan baik ke arah bawah. Terkait hal ini, dapat digunakan penyangga kayu dengan jarak dari tanah minimal 30 cm.
Cara Menyimpan Atap Baja Ringan

dok. PT Kepuh Kencana Arum

  1. Selain itu, pantang membiarkan terpal yang menutup baja ringan terlalu rapat dan langsung menyentuh material tersebut. Tujuannya untuk menjaga sirkulasi tetap terjaga sehingga uap air dapat keluar.

Cara simpan baja ringan

  1. Lembaran atap harus disimpan dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan.
  2. Jangan menumpuk bundel atap yang lebih panjang di atas bundel yang lebih pendek. Sebaiknya lakukan dengan menumpuk bundel atap yang lebih pendek di atas bundel lebih panjang.

Bagaimana Cara Menyimpan Baja Ringan

  1. Jangan menempatkan produk di bawah permukaan lantai/tanah yang basah dan lembap tanpa diberi jarak. Sebaliknya, material harus diletakkan di atas (minimal 30 cm) dari lantai/tanah.
  2. Segera bersihkan noda dan semen yang melekat pada permukaan atap baja ringan agar coating tetap aman.
  3. Jauhkan dari bahan-bahan kimia (thiner, cat, larutan asam) yang dapat merusak material.

Baca juga: Bukan Dekoratif, Ternyata Ini fungsi dari Spangle pada Baja Ringan

***

Cara menyimpan atap baja ringan sebelum diaplikasikan pada bangunan menjadi hal penting untuk diperhatikan, agar usia material lebih panjang.

Tak hanya cara menyimpan, pemilihan material atap baja ringan pun perlu dipertimbangkan. Pastikan untuk selalu menggunakan produk yang kualitasnya sudah terjamin.

Seperti atap baja ringan berbahan ZINIUM®, Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) yang sudah sesuai SNI 4096:2007/2019.

https://sunrise-steel.com

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*