
Hindari Kegagalan Konstruksi Baja Ringan dengan 5 Cara Ini
Konstruksi baja ringan dapat dikatakan menjadi jawaban dari permasalahan di daerah tropis yang cenderung lembab, sehingga membuat kayu lebih mudah lapuk maupun diserang rayap.
Sejalan dengan hal tersebut, tidak heran kalau kalau baja ringan semakin populer dan berbagai merek mulai tersebar di pasaran. Tentu ini cukup menguntungkan konsumen, terutama dalam memilih material sesuai kebutuhan serta dana yang tersedia.
Namun di sisi lain, banyaknya merek juga menimbulkan persaingan harga yang bisa saja merugikan konsumen. Sebab, tidak sedikit penjual rangka baja ringan yang menurunkan kualitas material demi menyuguhkan harga ‘miring’. Tentu saja hal ini sangat berisiko.
Itulah mengapa, pertimbangan terkait kualitas produk hingga jaminan garansi perlu kita prioritaskan. Selain itu, pemasangan baja ringan juga perlu dilakukan ahli atau berpengalaman agar kegagalan struktur dapat diminimalisir.
Sebab, kegagalan struktur dalam konstruksi baja ringan meningkatkan risiko atap ambruk. Karenanya, perlu untuk dihindari melalui cara berikut.
Perencanaan
Perencanaan dalam konstruksi penting untuk dilakukan. Seperti dalam memperhitungkan beberapa faktor, di antaranya panjang bentang kuda-kuda, sudut kemiringan atap, jenis genteng, beban angin, beban orang yang bekerja, water heater, dan masih banyak lagi.
Pemasangan
Mengingat pemasangan baja ringan perlu ketelitian khusus, maka pastikan aplikator adalah mereka yang berpengalaman dan jika bisa memiliki sertifikat khusus.
Adapun pemasangan yang baik biasanya akan memperhatikan setiap detail dari gambar rencana serta menyesuaikannya dengan lokasi proyek.
Biasanya, kesalahan yang sering terjadi disebabkan oleh sopi-sopi karena perbedaan dalam menarik sudut antara pemasang baja ringan dengan pembuat dinding.
Selain itu, penempatan braket, pelat kaki, penguatan struktur pada beberapa titik, pemasangan tali angin, hingga ikatan lainnya pun perlu diperhatikan.
Struktur bawah
Demi mencegah kegagalan konstruksi baja ringan, faktor struktur bawah yang terdiri dari kolom, dinding, dan ring balok perlu diperhatikan. Sebab ketiganya penting dalam menopang struktur rangka atap.
Koordinasi
Meski terkesan remeh, namun faktor ini tidak boleh disepelekan karena akan memengaruhi kelancaran dalam pemasangan rangka atap baja ringan. Sebaiknya lakukan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat jika memang perlu dilakukan.
Konsultasi
Hal yang tidak kalah penting adalah melakukan konsultasi dengan produsen baja ringan yang akan digunakan. Kalau perlu, selalu minta hasil uji lab struktur untuk memastikan kekuatan dari material.
Terkait hal tersebut, baja ringan berbahan dan bertanda Zinium yang merupakan produk Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) merupakan pilihan tepat. Sebab, material ini tidak hanya terjamin kekokohannya. Ada jaminan kualitas melalui garansi serta label SNI yang dimilikinya.
Itulah beberapa cara menghindari kegagalan konstruksi baja ringan yang dapat dilakukan. Selain memilih bahan baja ringan berkualitas, melakukan perencanaan, memilih tukang, hingga melakukan koordinasi juga perlu diperhatikan.