Penggunaan baja ringan untuk konstruksi bangunan, baik rumah, gedung, gudang, ataupun pabrik  dalam beberapa tahun belakangan ini dapat dikatakan semakin populer.

Terlebih material bangunan ini diklaim memiliki banyak keunggulan, seperti kokoh, ringan, mudah didapat, hingga harganya yang relatif lebih murah dibandingkan kayu.

Namun, di balik berbagai kelebihannya, bukan berarti bahan bangunan ini tidak akan bermasalah sama sekali. Terutama di kawasan Asia Tenggara yang cenderung memiliki iklim tropis. Hal ini pun akan memengaruhi material seperti baja ringan, salah satunya terkait perubahan warna karena pengaruh iklim.

Kenapa Baja Ringan Bisa Berubah Warna?

Bukan tanpa alasan, perubahan warna atau munculnya noda pada material bangunan ini terjadi akibat penumpukan partikel kotoran yang asalnya dari asap, polusi, bahkan kabut.

Dalam hal ini, di wilayah dengan iklim tropis, maka, suhu dan kelembabannya cukup tinggi. Sehingga partikel kotoran tersebut mengikat kuat pada permukaan bangunan atau atap. Kondisinya juga bisa semakin parah jika tidak terjadi hujan dalam waktu lama.

Jika hal ini sudah terjadi, dalam waktu singkat, tumpukan partikel kotoran tersebut akan membentuk noda permanen pada material baja.

Bagaimana Cara Membersihkan Noda pada Baja Ringan?

Material yang terlanjur berubah warna dapat diatasi dengan cara memberi sistem pertahanan pada permukaan. Seperti dengan melapisinya dengan cat tahan karat atau pelapis lainnya. Karena sebenarnya belum ditemukan bagaimana cara terbaik untuk membersihkan noda pada material.

Itulah mengapa, pencegahan adalah cara terbaik. Seperti dengan melakukan perawatan secara rutin agar baja ringan lebih tahan lama. Mengecek dan membersihkan partikel kotoran yang menempel secara berkala pun dapat dilakukan.

Pemilihan bahan baja ringan seperti Zinium juga dapat dilakukan. Sebab, produk inovatif dari PT. Sunrise Steel ini selain sudah ber-SNI dan bergaransi, ketahanan terhadap korosi dan suhu ekstrem juga sangat baik. Sehingga tampak baru lebih lama tanpa harus khawatir aka nada noda terbentuk.

Pada dasarnya, kondisi geografis wilayah ikut memengaruhi tampilan baja ringan. Termasuk masalah perubahan warna.

Ketika material ini sudah terlanjur berubah warna, salah satu cara untuk mengatasinya adalah melapisinya dengan cat tahan karat. Selebihnya, pencegahan seperti rutin membersihkan partikel kotoran atau memilih bahan baja ringan berkualitas seperti yang bertanda Zinium merupakan solusi terbaik lainnya.