PT Sunrise Steel Kenalkan Dunia Industri pada Siswa SMKN 1 Sidoarjo Melalui Kegiatan Visit Industrial
Murid kelas X dan beberapa guru SMK Negeri 1 Sidoarjo melakukan Kunjungan Industri (KI) atau Visit Industrial ke PT Sunrise Steel pada Selasa, 20 Desember 2022 kemarin.
Didampingi pihak PT Sunrise Steel, mereka diajak untuk lebih mengenal dunia industri, terutama seputar PT Sunrise Steel yang merupakan produsen Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkualitas merek ZINIUM®.
Tak hanya memberi informasi tentang sejarah singkat berdirinya perusahaan. Pihak PT Sunrise Steel juga mengajak para siswa mengelilingi pabrik sambil melihat proses produksi hingga didapatkan hasil akhir berupa coil BjLAS yang telah dikemas dan berlabel SNI 4096:2007.
Terkait hal tersebut, memang penting memperkenalkan dunia industri sejak dini penting bagi pelajar, agar mereka mendapat bekal pengetahuan setelah lulus nanti.
Tidak heran jika Kunjungan Industri telah dilaksanakan sejak lama, bahkan sebelum pandemi Covid-19. Hal itu seperti yang diungkapkan Achmad Chomari selaku Production Manager PT Sunrise Steel.
“Acara kunjungan sekolah sudah lama dilaksanakan. Sebelum dan selepas pandemi sudah terlaksana,” ungkapnya pada Selasa, 20 Desember 2022.
Chomari menjelaskan, begitu pandemi mulai mereda, agenda kunjungan baik siswa SMA/SMK hingga perguruan tinggi semakin sering.
“Terlebih selepas pandemi, agenda kunjungan lebih sering, dari jenjang SMA/SMK sampai dengan perguruan tinggi. Dengan agenda plant tour dan pengenalan industri terkhusus untuk produk ZINIUM® dan penelitian/project study dari para mahasiswa,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tak hanya membawa dampak positif bagi instansi pendidikan, tetapi juga untuk sisi industri.
“Kunjungan ini diharap membawa dampak positif dan memberikan koreksi juga masukan untuk dunia pendidikan dan dunia industri, guna pengenalan dan mempersiapkan SDM yang sesuai dan siap terjun di dunia Industri,” tutur Chomari.
“Keuntungan/nilai positifnya masing-masing bisa mendapat benefit, semisal teman-teman sudah mengenal dan siap masuk ke dunia industri. Dan di sisi Industri bisa mendapatkan SDM yang terampil dan siap berkontribusi dengan bekal skill dan mental yang memadai,” tambahnya.
Mengingat banyaknya manfaat yang didapat, kegiatan Kunjungan Industri akan terus dijalankan agar semakin bersinergi, baik antara pemerintah, akademisi, serta industri.
“Akan terus dilakukan, di samping menunjang Kurikulum Merdeka dari pemerintah, juga diharap dunia Industri bisa bersinergi dengan akademisi guna kepentingan bersama,” tutup Chomari.***
