Jumat, 4 Desember 2020, kerja sama antara PT. Krakatan Steel dan PT. Sunrise Steel resmi diperpanjang hingga satu tahun ke depan.

Melalui penandatanganan dengan tema ‘Long Term Supply Agreement’ yang dilakukan oleh Bapak Henry Setiawan selaku Presiden Direktur PT. Sunrise Steel dan Ibu Melati Sarnita selaku Direktur Komersial PT. Krakatau Steel, perjanjian akan berlaku hingga tahun 2021.

Selain Bapak Henry Setiawan dan Ibu Melati Sarnita, proses penandatanganan ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Direktur Utama PT. Krakatau National Resources, Bapak M. Akbar Djohan, Bapak Hari Subuh selaku Direktur PT. Krakatau Niaga Indonesia, beserja jajaran lainnya.

Dalam penandatanganan ini, PT. Sunrise Steel setuju untuk memperpanjang kerja sama sebagai penerima pasokan produk Cold Rolled Coil (CRC) yang diproduksi PT. Krakatau Steel.

Begitu pula dengan PT. Krakatau Steel yang melanjutkan komitmennya untuk menyuplai CRC pada perseroan yang memproduksi Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) tersebut.

CRC atau dikenal pula dengan nama baja canai dingin sendiri merupakan salah satu bentuk produk baja yang dihasilkan dari  proses pengerolah dingin. Karena memiliki formability, weldability, dan kualitas roughness, material ini umumnya dimanfaatkan dalam proses pembentukan. Salah satunya adalah baja ringan.

Namun, sebelum dibentuk menjadi baja ringan, proses pelapisan CRC dengan Aluminium, Seng, Silikon, dan unsur lain perlu dilakukan guna mendapat bahan baja ringan berkualitas.

Terkait hal ini, PT. Sunrise Steel dapat dikatakan menjadi jembatan dengan menjadi produsen Zinium, bahan baja ringan yang memiliki ketahanan terhadap korosi sangat baik.

Melalui penandatanganan ‘Long Term Supply Agreement’ diharapkan PT. Krakatau Steel dan PT. Sunrise Steel dapat menjalin kerja sama positif untuk menghasilkan bahan baja ringan berkualitas. Sehingga swasembada baja lapis dapat segera tercapai.