Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik, Jangan Sampai Terlewat!
Cuti bersama Lebaran 2023 sudah ada di depan mata. Bagi para perantau, ini adalah saat yang tepat untuk mudik ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga tercinta.
Tapi masalahnya, sering kali ada rasa khawatir saat harus meninggalkan rumah dalam kondisi kosong selama mudik Lebaran. Hal ini mengingat adanya potensi kejahatan seperti pencurian dan perampokan atau bahkan potensi bencana seperti kebakaran atau pun banjir.
Tidak perlu resah, karena ada beberapat tips aman meninggalkan rumah saat mudik, yaitu sebagai berikut.
-
Kunci Pintu dan Jendela
Mengunci pintu serta jendela adalah hal terpenting yang dilakukan para pemudik sebelum meninggalkan rumah. Pastikan semuanya sudah terkunci rapat, sehingga hunian tetap aman selama ditinggal pulang kampung. Jika perlu, tambahkan gembok agar rumah lebih aman.
Selain itu, bawa kunci rumah saat mudik dan jangan simpan di area tempat tinggal dan mudah diketahui orang, seperti keset, rak sepatu, atau pot bunga. Jika memang berencana menitipkan rumah, pastikan untuk menyerahkan kunci hunian pada orang terpercaya.
-
Nyalakan Lampu Teras
Rumah yang tampak gelap menandakan pemiliknya tidak di rumah, sehingga berpotensi mengundang perampok. Itulah mengapa, menyalakan lampu teras serta beberapa bagian ruangan dalam hunian perlu dilakukan, agar tampak berpenghuni.
Tapi sebaiknya jangan membiarkan lampu terus menyala sepanjang hari. Sebab, lampu yang terus menyala, terutama di siang hari juga menjadi tanda bahwa pemilik rumah sedang tidak ada di rumah. Pemborosan listrik juga akan terjadi.
Solusinya, gunakan lampu pintar (smart lamp) yang dapat meneteksi intensitas cahaya serta punya timer. Jadi, lampu bisa padam dari pagi sampai sore. Namun jika tidak memilikinya, mintalah tolong pada tetangga terpercaya untuk menyalakan dan mematikan lampu di rumah.
-
Lapor RT/RW dan Tetangga
Setelah memutuskan untuk mudik, sebaiknya lapor pada pihak RT/RT dan memberitahu tetangga yang tidak pulang kampung. Tujuannya agar tetangga maupun RT/RW dapat membantu mengawasi tempat tinggal selama Anda mudik.
Pengawasan juga bisa diamanahkan pada orang terpercaya atau petugas keamanan setempat supaya tempat tinggal tetap aman.
Baca juga: Gelar CSR, PT Sunrise Steel Gandeng Warga Desa Jampirogo untuk Ciptakan Gerabah dari BjLAS
-
Pasang CCTV
Guna memastikan keamanan rumah selama ditinggal mudik, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah memasang kamera pengawas atau CCTV di luar maupun di dalam hunian.
Pilih CCTV yang dapat terhubung ke aplikasi di smartphone untuk memungkinkan pemudik melihat kondisi rumah kapan saja.
Adapun posisi penempatan CCTV harus dilakukukan dengan tepat agar menjangkau beberapa area penting. Ketinggian kamera pengawas ini sekitar 2 sampai 3 meter untuk mendapatkan sudut pengambilan gambar terbaik.
-
Cabut Aliran Listrik dan Selang Gas
Sebelum mudik, pastikan saluran gas kompor dan colokan listrik sudah terlepas. Cek kembali sebelum pergi guna mengurangi risiko korsleting dan kebakaran.
Cabut semua perangkat elektronik yang tidak perlu. Bisa juga turunkan saklar listrik atau menghidupkan lampu rumah seperlunya.
Selain itu, cek pipa gas untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kalau perlu, cabut selang gas yang terhubung ke kompor selama mudik.
-
Matikan Aliran Air
Hal yang tak kalah penting agar mudik tetap nyaman dan tidak was-was adalah mematikan aliran air yang mengaliri kamar mandi atau wastafel.
Pasalnya, membiarkan aliran air tetap menyala selama pulang kampung saat Lebaran adalah salah satu tindakan pemborosan. Selain itu, mematikan aliran air juga bisa mencegah potensi kebocoran saluran.
-
Pastikan Atap Aman dari Bocor
Walau seharusnya sudah memasuki musim kemarau, namun akhir-akhir ini cuaca tidak dapat diprediksi. Hujan deras pun bisa datang sewaktu-waktu.
Itulah kenapa, penting untuk memastikan atap rumah aman dari risiko kebocoran sebelum pergi mudik. Cek talang dan salurannya tidak tersumbat kotoran, sehingga potensi bocor bisa dicegah.
Segera ganti material atap, baik rangka maupun penutup dengan produk berkualitas, awet, serta sudah ber-SNI.
Seperti produk atap yang terbuat dari ZINIUM®, Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) dari PT Sunrise Steel yang tidak hanya ber-SNI dan bergaransi. Namun juga tahan karat, tahan suu tinggi, mudah dibentuk, tampak baru lebih lama, serta ekonomis.***